Terbaru

Minggu, 25 April 2021

Sistem Bilangan Biner pada Komputer

 

Sistem bilangan biner atau sistem bilangan basis dua adalah sebuah sistem penulisan angka dengan menggunakan dua simbol yaitu 0 dan 1. Dalam Komputer tidak memahami kata atau angka seperti manusia. tetapi pada tingkat terendah komputer, semuanya diwakili oleh sinyal listrik biner dengan hanya satu dari dua kondisi: aktif atau tidak aktif.  Biner adalah sistem bilangan 2 basis. Basis 2 berarti hanya ada dua digit-1 dan 0-yang sesuai dengan keadaan hidup dan mati yang dapat dimengerti komputer Anda

Ketika kita melihat sistem biner maka yang kita temukan hanyalah sekumpulan digit yang hanya tersusun dari angka 0 dan 1 dan tampak acak sehingga sangat sulit bagi kita untuk bisa memahami apa sebenarnya yang direprsentasikan oleh digit-digit tersebut, seperti: 010010101010101001101011 Tetapi pada dasarnya sekumpulun 0 dan 1 ini bisa direpresentasikan dengan angka desimal dan pertama-tama tentu kita mencoba membaca desimal yang terwakili di dalam sekumpulan 0 dan 1 tersebut. Dan dari angka desimal kemudian bisa diterjemahkan ke dalam teks. Memang komputer sendiri tidak menggunakan sistem desimal ini ketika teks-teks di dalam komputer terkonversi menjadi sistem biner. Jadi cara baca kita ini bukan proses yang dilalui oleh komputer.

Akan lebih memudahkan memang untuk memahami prinsip kerja komputer jika kita memiliki pengetahuan tentang dasar elektronika, karena seperti yang diketahui, komputer dibangun dengan banyak koneksi antar komponen elektronika, yang digunakan untuk berkomunikasi, mentransfer dan menyimpan data. Jadi untuk memudahkan pemahaman, konsep alur komputer secara singkatnya, karena ic atau chipset yang  merupakan inti dari komputer terbuat dari transistor yang hanya bisa menahan 2 kondisi yaitu on dan off, hal ini menyebabkan sinyal data yang berupa arus listrik, yang merupakan representatif dari transistor, juga menjadikanya hanya 2 keluaran saja yaitu high (ada tegangan) dan low (tidak ada tegangan), sinyal data inilah yang biasanya dalam dunia elektronika disebut dengan sinyal pulsa (high/low),yang kemudian paling cocok digambarkan dengan sistem bilangan biner (1 dan 0). 


(ASCII) singkatan dari American Standard Code for Information Interchange atau Kode Standar Amerika untuk Pertukaran Informasi adalah standar pengkodean karakter untuk alat komunikasi. Kode ASCII mewakili teks dalam komputer, peralatan telekomunikasi, dan perangkat lainnya. 

image bournetocode

Sebagai contoh, misalnya karakter "a", pada tabel menunjukan bahwa karakter "a" memiliki kode biner 0110 0001. Data kode biner ini lah yang nantinya dikirimkan oleh sistem inputan, yang kemudian di proses dan ditampilkan lagi dalam bentuk grafik yang bisa kita lihat. Jadi apapun yang kita inputkan pada keyboard, nantinya berupa kode biner yang akan dikirimkan ke sistem komputer. 


Begitu juga gambar atatu file image, dalam gambar setiap dot pixelnya mengandung sebuah warna yang biasanya menggunakan sistem 32 bit dalam pengkodeannya. sebagai contoh, putih memiliki kode hex : FFFFFFFF, dari kode hexa inilah yang kemudian di konversi juga menjadi bilangan biner. Saya kira seperti itu gambaran, bagaimana kerja dari sistem komputer.


komputer itu awalnya tidak di desain khusus untuk menggunakan sistem bilangan biner, tapi bilangan binerlah sistem yang paling cocok untuk digunakan pada komputer yang bisa mewakili keadaan sesungguhnya. Dan untuk kamu yang ingin lebih dalam dalam dunia pemrograman bisa lajut kuliah dibidang IT. Admin punya rekomendasi kampus, yuk buruan cek disni : https://nurulfikri.ac.id/

Read more ...

Minggu, 04 April 2021

Framework dalam Pemrograman




Framework adalah kerangka kerja untuk mengembangkan aplikasi berbasis website maupun desktop. Fungsinya untuk membantu kinerja dari developer, serta membuat kode program menjadi lebih terstruktur dan untuk mengembangkan kode secara konsisten.

Dengan menggunakan framework kita akan lebih mudah untuk membuat aplikasi atau website, karena kita hanya perlu menyusun komponen-komponen pemrograman yang sudah jadi. Sehingga developer dan programmer tidak perlu melakukan koding program yang berulang-ulang

Fungsi Framework : 
  1. Program Menjadi Lebih Terstruktur
    Semakin besar aplikasi maka program yang akan ditulis di dalamnya menjadi semakin banyak. Terkadang, semakin banyaknya program yang ditulis akan menjadikan proses debugging dan pencarian error semakin lambat.
    Oleh karena itu, dengan adanya framework dapat menjadikan program menjadi lebih terstruktur sehingga Anda dapat dengan mudah menemukan kode yang perlu diperbaiki. 

  2. Membantu kinerja dari developer
    Dalam membuat sebuah aplikasi dapat dilakukan tanpa menggunakan bantuan framework jika proyek yang ditangani dalam lingkup kecil. Framework diciptakan untuk memudahkan kinerja dari developer dalam segi efisiensi waktu serta resource yang dibutuhkan.

  3. Memiliki Keamanan yang Lebih Unggul
    Keamanan untuk aplikasi dan website telah menjadi perhatian utama bagi developer. Dengan hadirnya framework setiap celah keamanan dari framework sudah diidentifikasi oleh 10-100+ developer ahli.

  4. Pemeliharaan dan dokumentasi dari website lebih mudah
    Jika ingin menambahkan atau mengurangi beberapa fitur dari website yang di buat, maka dengan menggunakan framework dapat memudahkan untuk melakukan hal tersebut. Serta dari segi dokumentasi juga lebih terstruktur.

Contoh - Contoh Framework dalam Pemrograman :
  1. CSS : Bootstrap, Foundation, Semantic UI, Bulma, Materialize
  2. PHP : Laravel, CodeIgniter, Symfony, Phalcon, Zend, Cake, Yii
  3. Java : Spring, Grails, Vaadin, Spark
  4. Ruby : Rails, Grape, Cuba, Nancy
  5. Python : Django, Flask, Tornado, Web2py
  6. Javascript : AngularJS, ReactJS, Vue.js, Node.js, EmberJS


Tips dalam memilih Framework dalam Pemrograman :

    Setiap framework memiliki kelebihan masing-masing, sebenarnya apapun frameworknya, itu tidak terlalu penting, yang menentukan bagus tidaknya aplikasi tergantung dari kita sendiri yang mengembangkan. Namun tidak ada salahnya juga kita membandingkan berbagai macam framework agar mendapatkan mana terbaik. Berikut adalah hal yang perlu kamu bertimbangkan untuk memilih framework yang bagus:
  1. Populer
    Populer ada kemungkinan memiliki kualitas yang baik. Populer artinya framework tersebut memiliki pengguna yang banyak, komunitas gampang dicari sehingga dapat menolong kamu untuk bertanya jika ada masalah. 

  2. Uptodate
    Apakah teknologi yang digunakan selalu diperbarui, artinya mengikuti perkembangan versi bahasa pemrograman terbaru. Cobalah terus mengupgrade skill kamu dengan mempelajari hal-hal baru dalam dunia programming.

  3. Dokumentasi
    Dokumentasi juga sangat penting dalam membantu kamu membangun sistem, walaupun framework tersebut canggih dari sisi teknologi tapi kalau dokumentasinya susah dimengerti, kita akan sangat kesulitan mempelajari framework nya.

  4. Security
    Security adalah hal sangat vital, tapi kebanyakan framework sudah memang mengedepankan kemananan yang bagus.

  5. Simple
    Ada beberapa framework yang diciptakan khusus untuk membangun aplikasi sederhana dan ada juga khusus untuk membangun aplikasi enterprise (canggih). Jadi, kamu harus tahu mana framework yang simple dan mana yang berskala enterprise, agar tidak salah pilih dalam membangun sistem.

Itulah penjelasan tentang framework dan beberapa contohnya. Jika kamu ingin belajar framework bisa dimulai dengan belajar dasar dasar pemrograman dulu. Dan untuk kamu yang ingin lebih dalam dalam dunia pemrograman bisa lajut kuliah dibidang IT. Admin punya rekomendasi kampus tentu juga bisa berpeluang mendapatkan beasiswa 100% juga loh, yuk buruan cek disni : https://nurulfikri.ac.id/

Read more ...
Website Nazyli Evry