Perintah Dasar Pada GIT

Seperti yang sudah kita bahas di artikel sebelumnya, disini admin akan membahas apa saja perintah perintah dasar yang ada pada git yang wajib kalian ketahui :

Perintah - Perintah Dasar Pada GIT : 

• Git config
  Untuk memberitahukan git siapa kita, Mengatur nama author dan email yang akan digunakan untuk commitsmu.
  
  git config --global user.name "nazyli"
git config --global user.email nazyli@contoh.com


• Git init 
  Untuk membuat repositori baru
  
  git init
git config --global user.email nazyli@contoh.com


• Git add 
Perintah git add bisa digunakan untuk menambahkan file ke index :

git add contoh.txt
git add
git add *


• Git remote
  Jika kalian belum menghubungkan repository lokal kalian ke remote server. tambahkan server agar dapat mengepushnya
  
  untuk menghubungkan repository lokal ke remote server
  git remote add origin
  
  untuk menampilkan daftar semua remote repository yang dikonfigurasi saat ini
  git remote -v 


• Git clone
Untuk membuat salinan kerja dari repository lokal

git clone /path/to/repository


• Git commit
Perintah git commit digunakan untuk melakukan commit pada perubahan ke head. Ingat bahwa perubahan apapun yang di-commit tidak akan langsung ke remote repository

git commit -m "pesan keterangan perubahan"


• Git status
Perintah git status menampilkan daftar file yang berubah bersama dengan file yang ingin di tambahkan atau di-commit

git status


• Git push
Push akan mengirimkan perubahan ke master branch dari remote repository yang berhubungan dengan direktori kerja Anda

git push origin master


• Git checkout
Perintah git checkout bisa digunakan untuk membuat branch atau untuk berpindah diantaranya. Misalnya, perintah berikut ini akan membuat branch baru dan berpindah ke dalamnya:

git checkout -b "nama-branch" upstream/development
git checkout -b "nama-branch"
git checkout nama-branch


• Git branch 
Perintah git branch bisa digunakan untuk me-list, membuat atau menghapus branch. Untuk menampilkan semua branch yang ada di repository,
git branch

untuk menghapus branch
git branch -d <branch-name> 


• Git merge
Perintah merge digunakan untuk menggabungkan sebuah branch ke branch aktif

git merge <nama-branch>


• Git diff
Perintah git diff digunakan untuk menampilkan conflicts. Untuk melihat conflicts dengan file dasar,

git diff --base <nama-file>

Perintah berikut digunakan untuk menampilkan conflicts diantara branch yang akan di-merge:
git diff <source-branch> <targer-branch>

Untuk menampilkan semua conflict yang ada:
git diff 


• Git tag
Tagging digunakan untuk menandai commits tertentu
git tag 1.1.0 <insert-commitID-here>



• Git log
Dengan menjalankan peritah ini akan menampilkan daftar commits yang ada di branch beserta detail-nya:

git log

Dengan menjalankan peritah ini akan menampilkan daftar commits yang ada di branch beserta detail-nya:

commit 15f4b6c44b3c8344caasdac9e4be13246e21sadw Author: nazyli evry <nazyli@example.com> Date: Mon Oct 1 12:56:29 2020 -0600


• Git reset
Untuk me-reset index dan bekerja dengan kondisi commit paling baru, gunakan perintah git reset:

git reset --hard HEAD


• Git stash
Mungkin inilah salah satu perintah dasar git yang jarang digunakan orang, yang bisa membantu menyimpan perubahan yang tidak langsung di-commit, namun hanya sementara.

git stash


• Git fetch
Perintah ini digunakan untuk menampilkan semua object dari remote repository yang tidak berada di direktori kerja lokal.

git fetch origin


• Git ls-tree
Untuk menampilkan susunan object berdasarkan nama dan mode setiap item, dan nilai blob SHA-1

git ls-tree HEAD

Beberapa pembahasan di atas merupakan perintah git yang paling sering digunakan.

Dengan git ini sangat mempermudah anak IT dalam pengembangan aplikasi loh, karena dengan git kita dapat saling kerja sama dan menyelesaikan task task kita. Tetap semangat dalam belajar pemrograman.
Git ini dapat memudahkan programmer untuk mengetahui perubahan source codenya daripada harus membuat file baru